Yang pertama kali dilihat
oleh seorang bayi di dunia ini adalah rumahnya dan karib-kerabatnya. Terlukis
jelas di benaknya, refleksi pertama dari kehidupan yang ia lihat pada orang tua
dan cara mereka mencari nafkah. Maka terbentuklah pribadinya yang saat itu
masih menerima segala sesuatu dan mudah terpengaruh oleh apapun dalam bentukan
lingkungan ini.
Imam al-Ghazali mengatakan :
“ Anak adalah amanah di tangan kedua orang tuanya. Hatinya yang suci adalah
mutiara yang masih mentah, belum dipahat maupun dibentuk. Mutiara ini dapat
dipahat dalam bentuk apapun, mudah condong kepada segala sesuatu. Apabila
dibiasakan dan diajarikan kebaikan, maka dia akan tumbuh dalam kebaikan itu.
Dampaknya kedua orang tuanya akan hidup berbahagia di dunia dan akhirat. Semua
orang dapat menjadi guru dan pendidiknya. Namun apabila dibiasakan dengan
keburukan dan dilalaikan seperti dilalaikannya hewan pasti si anak akan celaka
dan binasa. Dosanya akan melilit leher orang yang seharusnya bertanggung jawab
atasnya dan menjadi walinya.”
Seorang anak tumbuh dewasa
diantara kita sesuai dengan apa yang dibiasakan oleh kedua orang tuanya. Seorang
pemuda tidaklah beragama dengan begitu saja, kerabatnyalah yang membiasakannya
beragama.
Oleh karenaya bapak dan ibu adalah unsur penting. Apabila rumah
memiliki semua pengaruh ini pada anak, maka sudah seharusnya merealisasikan
tujuan yang sebenarnya, yaitu anak harus diliputi oleh segala sesuatu yang
dapat menumbuhkan ruh keagamaan dan kebaikan dalam dirinya.
Rasulullah SAW. bersabda : “
Setiap anak dilahirkan di atas fitrahnya. Kedua orang tuanyalah yang menjadikan
Yahudi, Majusi, atau Nasrani.”
*Tulisan ini disalin dan
diolah dari buku “Prophetic Parenting”
=======Yayasan Al-Lail, Sekretariat : Jl Topaz V No 32 Perum Pondok Permata Suci (PPS ) Kec. Manyar Kab. Gresik. Email : yayasan_allail@yahoo.com / yayasanallail14@gmail.com Website : www.yayasanallail.com. Phone/SMS/WA. 085706408238 No. Rek BSM: 7074005475 BRI: 759601002831534 BCA Syari'ah: 0338989899 BNI: 0362314663 a/n Yayasan AL Lail
0 Komentar